Kegiatan
Belajar:
BAB 2
Organ
Pencernaan Pada Manusia
140 menit
|
A. Deskripsi
Materi
Sistem pencernaan atau sistem
gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam
manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi
dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian
makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh
Sistem pencernaan (mulai dari mulut
sampai anus) berfungsi sebagai berikut:
- menerima makanan
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi
zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke
dalam aliran darah
- membuang bagian makanan
yang tidak dapat dicerna dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri
dari
1. Mulut,
2. Tenggorokan,
3. Kerongkongan,
4. Lambung,
5. Usus halus,
6. Usus besar,
7. Rektum
8. Anus.
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ
yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung
empedu.
B. Prasarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari
modul ini, kalian harus sudah memahami bagaimana mahluk hidup tumbuh dan dari
mana proses pertumbuhan serta mendapatkan tenaga.
|
C. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :
o
Siswa
dapat menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan pada manusia
o
Siswa
dapat menjelaskan fungsi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan
usus besar
o
Siswa
dapat Menyebutkan gangguan pada alat pencernaan makanan yang berhubung-an
dengan makanan dan tata cara makanan
o
Siswa
dapat Memahami fungsi dari zat gizi, kandungan zat gizi dalam makanan
o
Siswa
dapat menjelaskan fungsi dari kar-bohidrat, protein, lemak, air, mineral dan
protein serta menyebutkan sumbernya
o
Siswa
dapat menjelaskan menu makanan yang bergizi seimbang (empat sehat lima sempurna)
o
Siswa
dapat menjelaskan cara mengolah bahan makanan dengan benar.
D. Kompetensi
Kompetensi yang akan dipelajari pada
modul ini adalah :
”Mengidentifikasi
organ pencernaan pada manusia”.
|
Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Fungsinya
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai
berikut:
- menerima makanan
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu
proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah
- membuang bagian makanan yang
tidak dapat dicerna dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari:
1. Mulut,
2. Tenggorokan,
3. Kerongkongan,
4. Lambung,
5. Usus halus,
6. Usus besar,
7. Rektum
8. Anus.
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran
pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
1.
Mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan
makanan. Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. Gigi di bagi menjadi 3 macam, antara lain:
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. Gigi di bagi menjadi 3 macam, antara lain:
1) Gigi seri (dens insisivus), berjumlah 8 buah, berfungsi memotong
makanan.
2) Gigi taring (dens caninus), berjumlah 4 buah, berfungsi merobek makanan.
3) Gigi geraham kecil (dens premolare), berjumlah 8 buah, berfungsi
mengunyah makanan.
Fungsi
Gigi. Gigi adalah organ utama yang berperan dalam
pencernaan mekanik dalam rongga mulut. Pada bayi, gigi akan tumbuh pertama kali
pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang tumbuh pertama kali tersebut
dinamakan gigi susu. Gigi susu tersebut berangsur-angsur akan
digantikan oleh gigi sulung pada usia sekitar 6–14 tahun. Setelah itu, gigi
sulung berangsur-angsur digantikan gigi tetap. Pada anak-anak terdapat 20 gigi
susu, sedangkan pada orang dewasa terdapat 32 gigi tetap. Berikut susunan gigi
susu dan gigi tetap.
Susunan
Gigi Susu
Jenis
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
Rahang atas
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
Rahang bawah
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
Susunan
Gigi Tetap
Jenis
|
M
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
M
|
Rahang atas
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Rahang bawah
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Keterangan:
I :
insisivus = gigi seri (untuk memotong)
C :
caninus = gigi taring (untuk menyobek)
P :
premolar = geraham depan (untuk mengunyah)
M :
molar = geraham belakang (untuk mengunyah hingga halus)
Gambar Susunan gigi pada orang dewasa.
Gigi
terdiri atas beberapa bagian, yaitu bagian mahkota, leher,
dan akar gigi. Bagian gigi yang terlihat merupakan bagian mahkota,
sedangkan bagian leher tertutup oleh lapisan gusi. Gigi dilapisi oleh
lapisan email. Email merupakan lapisan paling keras pada tubuh
manusia, sebagian besar dibangun oleh kalsium. Di bagian bawah lapisan email
terdapat dentin. Di dalam lapisan dentin tersebut terdapat rongga pulpa, tempat
pembuluh darah dan saraf berada.
Gambar Gigi terdiri atas beberapa bagian, yaitu
mahkota, leher, dan akar gigi.
b. Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
c. Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.
Keterangan:
a) Glandula parotis merupakan kelenjar ludah di dekat telinga,
menyekresikanludah yang mengandung enzim ptialin (amilase).
b) Glandula submaksilaris merupakan kelenjar ludah di samping rahang
atas,menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.
c) Glandula submandibularis merupakan kelenjar ludah di bawah lidah,
menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.
Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat
menjadi disakarida.
2. Kerongkongan (Eksofagus)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung.
Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring.
Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak
masuk ke trakea (tenggorokan).
Fungsi eksofagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan
dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga
makanan dapat berjalan menuju lambung
3. Lambung
Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti
kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum.
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara
ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
- lendir
- asam klorida
- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan
enzim
Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot
melingkar, dan otot menyerong. Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi
pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
a) Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan,
serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
b) Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase
yang dihasilkan sangat sedikit
c) Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI).
Hanya dimiliki oleh bayi.
d) Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
4. Usus
Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki
panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum
(± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya
terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang
dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang
dilepaskan ke usus halus.
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas
jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
a. Usus dua belas jari (Duodenum)
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus
halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong
(jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus
halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.
b. Usus Kosong (Jejenum)
Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum)
adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum)
dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus
antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus
penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium
c. Usus Penyerapan (Illeum)
Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari
usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4
m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu.
Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi
menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
5. Usus Besar
Usus besar terdiri dari:
- Kolon asendens (kanan)
- Kolon transversum
- Kolon desendens (kiri)
- Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).
Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil
berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan
kolon asendens dengan usus halus.
Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air
dan elektrolit dari tinja.
Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika
mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna
beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare
6. Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah
kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja
disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon
desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk
buang air besar. Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan
ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam
pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.
7. Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah
keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan
sebagian lainnya dari usus. Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar
anus tetap tertutup.
Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa hasil proses pencernaan.
LATIHAN
Latihan
ini bukan Tes, atau mengukur penguasaan Kalian
terhadap kegiatan belajar 2
dari modul organ pencernaan pada manusia ini. Latihan ini sebagai pengayaan agar Kalian lebih mendalami konsep organ pencernaan
pada manusia,
yang didasarkan dengan berbagai pertimbangan, diluar pertimbangan utama yaitu
untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Perhatikan tugas Kalian!
1.
Gambarlah organ pencernaan pada manusia disebuah karton
yang berukuran 80 cm x 100 cm!
2. Catatlah bagian-bagian
dari organ pencernaan pada manusia dan jelaskan fungsinya!
Selamat Mengerjakan !.
|
Rangkuman
Alat pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai
anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan,
mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau
merupakan sisa proses tersebut dari tubuh
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai
berikut:
- menerima makanan
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu
proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah
- membuang bagian makanan yang
tidak dapat dicerna dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari:
1. Mulut,
2. Kerongkongan,
3. Lambung,
4. Usus halus,
5. Usus besar,
6. Rektum
7. Anus.
Sistem pencernaan juga
meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas,
hati dan kandung empedu.
|
Untuk melihat efektifitas hasil belajar kalian, maka
kalian diminta melaksanakan evaluasi penguasaan di antarannya adalah:
A. SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Sebutkan alat pencernaan
makanan pada manusia!
2. Terjadinya penghancuran
makanan secara mekanika terdapat pada alat pencernaan ...
3. Zat makanan diserap dan
dialirkan keseluruh tubuh. Hal ini terjadi pada proses alat pencernaan ....
4. Terjadinya penghancuran
makanan secara kimiawi terdapat pada alat pencernaan ...
5. Lambung menghasilkan 3 zat
penting, zat tersebut adalah ...
6. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat
menjadi ...
7. Sebutkan tentang penyakit
yang berhubungan dengan pencernaan.
8. Bagaimana kebiasaan hidup
sehat untuk menjaga kesehatan alat pencernaan.
9. Jelaskanlah makanan bergizi
dan menyimpulkan bahwa makanan yang bergizi dengan jumlah dan susunan menu
seimbang menjadikan tubuh sehat.
10.
Bagaimana
cara-cara mengolah bahan makanan dengan tetap mempertahankan nilai gizinya.
B. KETERANGAN
Cocokanlah jawaban anda
dengan kunci jawaban tes formatif II yang terdapat di bagian akhir modul ini,
hitunglah jawaban yang benar! Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan materi kegiatan belajar bab II.
Tingkat
Penguasaan Materi = Jumlah Jawaban Yang Benar x 100
Jumlah
Soal
Arti
Tingkat Penguasan 90-100% = baik sekali
80-89%
= baik
70-79% = cukup
<70%
= kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan materi 80%,
atau lebih. Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih
di bawah 80% anda harus mengulangi materi kegiatan belajar pada bab II ini,
terutama pada bagian yang belum dikuasai.
GLOSARIUM
Apendiks :
usus buntu
caninus : gigi taring (untuk menyobek)
epiglotis : klep yang berada pada faring
insisivus : gigi seri (untuk memotong)s
ileum : Usus penyerapan
molar : geraham belakang (untuk mengunyah hingga halus)
premolar : geraham depan (untuk
mengunyah)
|
Barlia
L. (2002). “Sains dan Anak-anak” : Pengetahuan Dasar Guru IPA SD (Untuk
Guru dan Calon Guru SD), Serang UPI.
Depdiknas. (2006), “Kurikulum KTSP”
Jakarta.
Karli, H. dan Yuliariatiningsih, M.S. (2002), “IPA untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 5”Bina Media Informasi, Bandung.
Robinson, S. (2013). “ Desain Pembelajaran dan Pelatihan (Bahan Ajar)”. Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sarjan,
Purwa Sutanto, Handayani. (2004), “Sains untuk kelas 5”, Penerbit CV.
Sahabat Klaten.